PIKIRAN RAKYAT – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta anggota TNI dan Polri bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Sikap itu ditunjukkan menyusul rangkaian teror yang dilakukan KKB terhadap prajurit TNI belum lama ini.
Melalui Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Ma’ruf Amin disebut meminta TNI dan Polri menindak tegas KKB Papua pascagugurnya satu prajurit TNI, Pratu Miftahul Arifin, karena ditembak KKB saat tengah berupaya membebaskan Pilot Susi Air yang masih disandera di Papua.
"Wapres menegaskan kini saatnya TNI dan Polri bersikap tegas dalam melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap KKB secara tepat dan tidak mengganggu rakyat sipil," kata Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 18 April 2023.
Masduki menuturkan, Ma’ruf Amin meyakini bahwa rakyat sipil Papua geram dengan segala tindakan brutal dan pergerakan KKB Papua. Kelompok separatis itu dinilai telah merusak sendi-sendi keharmonisan dan kedamaian di tengah-tengah rakyat Papua, khususnya Papua Pegunungan.
Ma'ruf Amin disebut Masduki mengucapkan dukacita yang mendalam kepada keluarga besar TNI atas gugurnya Pratu Miftahul Arifin. Wapres juga mengecam keras tindakan kekerasan KKB yang kembali merenggut nyawa salah satu prajurit tersebut.
"Wapres turut merasakan kehilangan, ini merupakan ujian berat bagi keluarga dan rekan-rekan prajurit TNI yang ditinggalkan," kata dia.
Kendati demikian, kata Masduki, Wapres berharap keberanian, pengabdian, dan pengorbanan Pratu Miftahul Arifin menjadi inspirasi dan motivasi semua pihak untuk terus berjuang menciptakan kedamaian di Tanah Papua.
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Ditahan KKB Papua, DPR Minta Operasi TNI dan Polri di Nduga Harus Tepat Sasaran