PIKIRAN RAKYAT - Pesona indah Indonesia seakan-akan tidak ada habisnya, menyajikan hamparan alam yang luas dengan banyaknya potensi untuk dijadikan tempat wisata. Salah satunya merupakan hutan Taman Nasional Gede Pangrango yang ditetapkan sebagai inti Cagar Biosfer Cibodas pada 1977 oleh The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango dengan memiliki luas 24.270,80 hektar yang secara administratif terletak di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Objek wisata tersebut memiliki banyak keindahan alam yang berpotensi menjadi objek wisata, seperti jalur pendakian, danau, air terjun, camping ground, dan jembatan gantung.
Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango berada di satu daerah Situ Gunung atau secara umum dikenal dengan nama Situ Gunung Suspension Bridge.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Jalur Pantura Jawa Timur: Monumen Kapal Selam hingga Pantai Pasir Putih
Jembatan gantung merupakan salah satu objek ikonik yang ada di Situ Gunung, jembatan gantung tersebut merupakan jembatan yang membentang di tengah hutan sepanjang 243 meter dan merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.
Situ Gunung merupakan lembah yang terletak di bawah Gunung Gede Pangrango, tepatnya berada di Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat.
Dengan tiket masuk yang terjangkau Rp16.000 untuk weekday, dan Rp18.500 pada weekend, Anda sudah bisa menikmati kawasan wisata Situ Gunung. Namun, jika Anda penasaran dan ingin merasakan sensasi berada di atas jembatan gantung, Anda cukup membayar Rp50.000 untuk orang dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak.
Baca Juga: Manoj Punjabi Soroti Bioskop Selama Libur Lebaran 2023: Film Asing Harus Takut dengan Film Indonesia