kievskiy.org

Puan Maharani Soal Evakuasi WNI di Sudan: Nyawa Warga Kita Sangat Berharga

Ketua DPR Puan Maharani.
Ketua DPR Puan Maharani. /Antara/Nova Wahyudi

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam situasi perang saudara di Sudan. Dia meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) selalu menyiagakan tenaga medis, memastikan kesehatan WNI yang dievakuasi.

Menurut Puan, kesehatan WNI yang dievakuasi harus selalu terjaga karena mereka menempuh proses dan perjalanan yang panjang.

“WNI yang dievakuasi banyak melalui perjalanan jalur laut dan udara dari Sudan menuju Jeddah. Kesehatan mereka harus diperhatikan, jangan sampai ada WNI yang mengalami sakit saat proses evakuasi,” ucap Puan pada Jumat, 28 April 2023.

“Nyawa warga kita sangat berharga dan merupakan tanggung jawab negara. Untuk itu, Kemenlu sebagai perpanjangan tangan pemerintah harus bisa menjamin keselamatan mereka,” sebut Puan lagi.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Hasibuan Tak Cantumkan Harley Davidson di LHKPN, Padahal Sering Dipamerkan ke Publik

Dalam misi penyelamatan tersebut, Puan menyadari adanya kendala. Apalagi, evakuasi terhadap ratusan WNI itu dilakukan di wilayah konflik.

Oleh karena itu, Puan berharap ada kepastian dari Kemenlu dan TNI untuk kemananan WNI sampai tiba dengan selamat.

Baca Juga: DPR Tepis Narasi Halang-halangi Sahnya RUU Perampasan Aset: Keliru, Bolanya Masih di Pemerintah

“Saya prihatin dengan adanya kecelakaan dalam proses evakuasi. Saya memahami ini bukan hal yang mudah dalam melaksanakan perjuangan menjaga WNI yang tengah berada di wilayah konflik. Meski begitu, Kemenlu dan TNI harus terus berupaya semaksimal mungkin,” tuturnya.

Di samping itu, Puan pun berpesan agar seluruh pihak terus bersinergi sebaik-baiknya dalam operasi penyelamatan WNI di Sudan. Dia menegaskan, jangan sampai ada ego sektoral yang dapat menghambat evakuasi dan kenyamanan para WNI.

“Termasuk berkolaborasi dengan berbagai negara untuk mempermudah proses evakuasi. Keberadaan WNI menjadi salah satu agenda yang diperjuangkan DPR untuk melindungi keamanan WNI, meskipun dalam kondisi-kondisi darurat yang tidak dapat diprediksi,” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat