PIKIRAN RAKYAT – Aksi pengeroyokan menimpa anak salah satu anggota DPRD Jambi pada 23 April 2023 lalu. Anak pejabat DPRD Jambi itu pergi bersama dengan rombongan yang terdiri dari lima orang.
Meski tak babak belur, anak pejabat DPRD Jambi tersebut langsung melakukan visum. Sehingga penyidik Polres Merangin langsung menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut.
Dari keterangan polisi, pelaku pengeroyokan terhadap anak pejabat DPRD Jambi itu adalah sekelompok pemuda dari Desa Rantau. Kejadian tersebut pun bermula saat anak pejabat DPRD Jambi itu melintas di Desa Rantau Ngarau, Kecamatan Tabir Ulu, Merangin.
Korban SA (20) langsung melapor ke Polres Merangin usai mengalami pengeroyokan. Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra menyebut polisi langsung mendalami laporan tersebut.
Baca Juga: Dituduh Menculik Anak, 5 Warga Garut Korban Pengeroyokan di Sumsel Jalani Visum
“Mereka (rombongan anak anggota DPRD Provinsi Jambi) sudah visum, sudah kami periksa enam orang saksi dari korban,” kata Lumbrian.
Adapun kronologinya adalah SA melintas di Desa Rantau Ngarau bersama rombongannya pada Minggu, 23 April 2023 sekira pukul 20.30 WIB. Aksi pengeroyokan setelah SA dihadang dan diberhentikan oleh sekelompok pemuda yang menggunakan sepeda motor.
Para pemuda menegur dan menanyakan alasan SA dan pengemudinya membawa kendaraan dalam kecepatan tinggi. SA mengaku langsung meminta maaf pada para pemuda dan berdalih sedang terburu-buru.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Soal Pemain Persis yang Diduga Lakukan Pengeroyokan: Kami Fair, Silakan Periksa