kievskiy.org

Soal Denny Siregar, DPR: Bersebrangan dengan Penguasa Cepat Ditangkap, yang Sebaliknya Lamban Diusut

Massa menggelar aksi di Taman Kota Tasikmalaya dan melakukan konvoi ke Polresta Tasikmalaya, Jumat, 7 Agustus 2020, menuntut kasus Denny Siregar dituntaskan.
Massa menggelar aksi di Taman Kota Tasikmalaya dan melakukan konvoi ke Polresta Tasikmalaya, Jumat, 7 Agustus 2020, menuntut kasus Denny Siregar dituntaskan. /Pikiran-rakyat.com/Asep M Saefuloh

PIKIRAN RAKYAT - Unggah foto santri dengan memberikan keterangan sebagai calon teroris, Denny Siregar banyak mendapatkan kecaman dari berbagai kalangan.

Anggota Komisi III DPR Habiburokhman menilai, Denny Siregar seharusnya tak bisa berkelit terkait pernyataan bahwa santri merupakan calon teroris.

Untuk itu, dia menuntut Denny untuk minta maaf kepada santri dan orang tuanya perihal pernyataannya tersebut.

Baca Juga: Antarkan Sang Suami ke Peristirahatan Terakhir, Istri Wali Kota Banjarbaru Hadir ke Pemakaman

"Saran konkrit saya, Denny harus meminta maaf kepada santri cilik yang ada di foto tersebut," ujar Habiburokhman saat dikonfirmasi, Minggu 9 Agustus 2020.

Proses hukum terhadap Denny juga dimintanya terus berjalan dan tegas. Khususnya setelah kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Jawa Barat, dengan alasan untuk memudahkan pemeriksaan.

"Siapa pun yang melanggar hukum memang harus ditangkap. Jangan yang berseberangan dengan penguasa cepat ditangkap, yang sebaliknya lamban diusut," ujar Habiburokhman.

Baca Juga: Tensi Tiongkok-Taiwan Kian Memanas, Masing-masing Negara Kirim Pasukan Militer ke Laut China Selatan

Hal itu, kata Habiburokhman, demi mewujudkan kesetaraan di mata hukum adalah sama. Ia sendiri akan mengawal kasus ini, agar santri yang ada dalam posting-an Denny mendapatkan keadilan.

"Sebagai wakil rakyat saya benar-benar kecewa dengan tulisan dan pembuatan foto tersebut. Saya akan kawal laporan masyarakat terhadap Denny Siregar agar persoalan ini cepat diselesaikan secara hukum," ujar politikus Partai Gerindra itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat