PIKIRAN RAKYAT – Kader Partai Buruh banyak yang menghendaki dukungan untuk bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu menjadi sosok yang paling banyak dipilih anggota partai tersebut ketika menjalankan Rakernas pada Januari 2023.
Namun, meski begitu, Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan kesepakatan partai belum final terkait siapa yang akan diusung sebagai capres untuk kontestasi politik di 2024.
Said melanjutkan, kendati Ganjar mendapatkan dominasi dukungan saat Rakernas, tak berarti hasil keputusan otomatis mengarah ke capres kader PDIP. Hal ini lantaran masih terdapat tiga tahapan lagi untuk sampai kepada deklarasi resmi.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Hukum Gantung Anas Urbaningrum, Monas Jadi Saksi
"Ada 3 tahap yang sudah disusun, satu di Rakernas, exco pusat, exco provinsi 38 hadir, 457 exco Kabupaten/Kota hadir di Rakernas ada sayap partai hadir di Rakernas. Mereka Januari 2023 lalu sudah selesai keputusan capres cawapres," kata Said saat jumpa pers via daring, Sabtu, 29 April 2023.
"Satu, Ganjar, dua, Said Iqbal, tiga, Anies Baswedan, empat, Najwa Shihab. Ada dua calon alternatif, ada Said Iqbal Najwa Shihab dua yang memang sudah beredar. Pak Ganjar terbanyak saat Rakernas betul, tapi belum putusan," ucapnya lagi.
Bukan hanya keputusan untuk menentukan sosok capres, Rakernas, kata Said Aqil juga ikut memutuskan pertimbangan dukungan untuk cawapres.
Baca Juga: Bukan Kabur, Alasan Bule yang Ludahi Imam di Bandung Pergi ke Bandara Diungkap Polisi
Jika Ganjar Pranowo yang menjadi capres dengan vote terbanyak, maka dia mengatakan pilihan cawapres para kader Partai Buruh paling banyak jatuh kepada Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid.