PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 26 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu 9 Agustus 2020.
Temuan di Ponpes Kajen menambah jumlah santri yang terinfeksi. Totalnya 35 santri ponpes itu yang terinfeksi virus korona baru.
Sementara di Kota Tegal sebanyak 26 tenaga kesehatan (nakes) diketahui terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya kota tersebut bertahan beberapa bulan sebagai kota dengan zona hijau corona.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Hari ini, Selasa, 11 Agustus 2020 di Bekasi, Bogor dan Sukabumi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan pihaknya segera mengambil tindakan yaitu mendampingi kasus santri di ponpes Pati yang kena Covid-19. Termasuk meminta korwilnya mendampinginya secara intens.
“Itu sudah kita coba dampingi, sudah kita cek tidak hanya di Kabupaten Pati tapi juga Kabupaten Jepara jika ada yang masih kosong. Kosong artinya arti tes swab atau PCR nya tidak optimal kayak Kota Brebes.
Maka kita akan minta korwilnya mendampingi, kita pantau terus dari kemarin,” kata Ganjar disinggung soal kasus Covid-19 yang menimpa santri sebuah ponpes di Pati, usai rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang, Senin 10 Agustus 2020.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Selasa 11 Agustus 2020: Antam Kembali Naik Rp1.094.000 per Gram di Pegadaian
Hasil pantauan Dinas Kesehatan Provinsi di Kota Tegal terjadi penambahan kasus, sebanyak 26 tenaga kesehatan (nakes) diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.