kievskiy.org

Bukan Senjata Api, Polisi Sebut Kantor MUI Ditembaki Air Softgun

Ilustrasi penembakan di Kantor MUI Pusat.
Ilustrasi penembakan di Kantor MUI Pusat. /Pixabay/5191107

PIKIRAN RAKYAT - Polisi memberikan update terbaru mengenai kejadian penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa, 2 Mei 2023. Polda Metro Jaya menyatakan senjata yang dipakai menembak kantor MUI ternyata bukan senjata api.

Dalam keterangannya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan senjata yang dipakai oleh pelaku penembakan kantor MUI. Bukan senjata api, ternyata senjata yang digunakan ialah air softgun.

Keterangan ini dikeluarkan Karyoto saat mendatangi kantor pusat MUI untuk melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dari kasus penembakan tersebut.

"Menurut saya, saya lihat jenisnya yang saya dapat dari Kapolres Jakarta Pusat ada butiran-butiran magasin dan ada tabung gas kecil. Nah ini biasanya disebut air softgun, bukan senjata api,” ujar Karyoto dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Selasa, 2 Mei 2023.

Baca Juga: MUI Office Shooting: Two Injured, Alleged Shooter's Letter Threatens Deadly Violence

Meski begitu, Karyoto mengaku masih akan menunggu hasil pemeriksaaan lebih lanjut. Termasuk soal senjata yang digunakan pelaku untuk menembak kantor MUI.

"Namun, lebih detail nanti kami meminta kepada Labfor sebagai penyelidik apakah jenis senjata ini," ucapnya.

Perlu diketahui kantor MUI di Menteng, Jakarta Pusat mengalami penyerangan pada 2 Mei 2023. Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Menurut Niam, muncul dua korban dari penembakan kantor MUI di Menteng, Jakarta Pusat tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat