PIKIRAN RAKYAT – Diresmikan hari ini, pengusaha Dito Mahendra ditetapkan sebagai buron alias masuk daftar pencarian orang (DPO), oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipdum) Bareskrim Polri. Polisi bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memburu keberadaan tersangka.
Seperti diketahui, Dito Mahendra telah ditersangkakan dalam kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Penetapan dilakukan usai aparat menemukan keberadaan 9 senpi tanpa dokumen resmi di kediamannya, di Jalan Erlangga V No. 20 RT 5 RW 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Maret 2023.
Selalu menghindar dari panggilan penyidik, Polri memutuskan untuk memasukan Dito Mahendra ke dalam DPO. Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro memberi konfirmasi.
"Selanjutnya penyidik akan terbitkan DPO dan pencekalan kepada yang bersangkutan dan melakukan upaya upaya paksa lain sesuai KUHAP maupun peraturan peraturan lain," tutur Djuhandhani kepada wartawan, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca Juga: Cryptocurrency: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
"Besok (hari ini, Rabu, 3 Mei 2023) baru akan diterbitkan," ucapnya lagi.
Djuhandhani menjelaskan, sebagai langkah tindak lanjut untuk menangkap tersangka, pihaknya melakukan koordinasi bersama sejumlah lembaga, di antaranya Ditjen Imigrasi dan maskapai penerbangan.
"Sejak pemanggilan dua kali sebagai saksi l, penyidik sudah mencari yang bersangkutan, namun belum kita ketemukan," ujar dia.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun beberapa maskapai penerbangan, namun belum kami dapatkan yang bersangkutan melaksanakan penerbangan," katanya lagi.