kievskiy.org

Soal Dugaan Penculikan Aktivis oleh Prabowo Subianto, Fadli Zon: Tak Pernah Laku setiap Pemilu

Anggota DPR Fadli Zon.
Anggota DPR Fadli Zon. /Twitter.com/@fadlizon Twitter.com/@fadlizon

PIKIRAN RAKYAT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menanggapi dugaan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh Prabowo Subianto terkait konflik 1998. Menurutnya, itu adalah isu yang usang.

Muncul lagi dugaan pelanggaran HAM berupa penculikan aktivis oleh Prabowo Subianto menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Fadli Zon angkat bicara.

Menurut pria 51 tahun tersebut, isu penculikan aktivis oleh sang Menteri Pertahanan tidak pernah laku setiap kali muncul saat pemilihan umum.

“Narasi usang yang selalu diulang-ulang sejak dulu. Sudah diasong setiap pemilu, tapi tak pernah laku. Lebih baik urus survei aja,” katanya dilansir dari akun Twitter Fadli Zon,@fadlizon, pada Kamis 4 Mei 2023.

Baca Juga: Kerap Dijuluki ‘NT’ sebab 3 Kali Kalah Nyapres, Prabowo Subianto Punya Pesan untuk Para Pencibir

Peran Prabowo Subianto sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus diduga turut andil dalam hilangnya akvitis 1998 saat situasi dalam negeri memanas menyusul penolakan bertakhta laginya Presiden Soeharto, sesuatu yang dibantah sang Anggota DPR.

Berawal dari cuitan peneliti UIN Jakarta Saiful Mujani

Fadli Zon membantah keterlibatan Prabowo yang kini diusung Gerindra menjadi Capres tersebut saat menanggapi cuitan peneliti UIN Jakarta, Saiful Mujani.

"Pak Wiranto Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) ketika terjadi penculikan aktivis di penghujung Orba, Subagyo Kasad waktu itu,” kata Saiful Mujani lewat akun Twitter @saiful_mujani.

Baca Juga: Fadli Zon Sentil PBB soal Serangan Israel di Masjid Al-Aqsa: Gagap dan Lamban

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat