kievskiy.org

Ribuan Kelas SD dan SMP di KBB Rusak, Disdik Hanya dapat Bantuan Rp22 Miliar 

Ilustrasi dinding retak.
Ilustrasi dinding retak. /Pixabay/struppi0601

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan ruang kelas sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kabupaten Bandung Barat rusak mulai dari skala ringan, sedang, hingga berat. Dibutuhkan anggaran yang cukup besar untuk memperbaiki kerusakan tersebut. 

Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) KBB dan terdapat di Dapodik, untuk tingkat SD kondisi ruang kelas yang rusak terbagi ke dalam 1.700 ruang rusak ringan, 1.151 ruang rusak sedang, dan 459 ruang rusak berat.

Sedangkan di tingkat SMP, sebanyak 564 ruang kelas rusak ringan, 696 ruang rusak sedang, dan 66 ruang rusak berat.

“Sebagian besar penyebab kerusakan ini disebabkan usia bangunan yang sudah tua dan sudah lama tidak tersentuh perbaikan,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, Rustiyana, Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Polres Jeneponto Diserang OTK, Media Diminta Ikut Jaga Keamanan dan Kedamaian

Rustiyana menyebutkan data itu bergerak dinamis. Artinya, ada yang diperbaiki tapi ada juga yang rusak, jadi tidak bisa sekaligus penanganannya karena butuh anggaran besar. 

Lebih lanjut, Rustiyana mengatakan prioritas perbaikan terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat. Pasalnya kelas yang kerusakannya lebih dari 80% maka tidak boleh digunakan karena khawatir bisa mencelakakan murid dan guru. 

“Penanganannya biasanya dirobohkan terlebih dahulu dan dibuatkan berita acaranya, kemudian dibangun baru,” katanya.

Baca Juga: Jokowi: Kita Baru Kumpulkan Data-Data Jalan yang Rusak Parah

Untuk anggaran perbaikan, tahun ini KBB hanya mendapatkan alokasi bantuan untuk SD dari Dana Alokasi Khusus (DAK) hanya Rp7 miliar, sementara untuk SMP Rp15 miliar. Rustiyana mengatakan anggaran itu tentu tidak cukup untuk mengentaskan semua ruang kelas rusak. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat