PIKIRAN RAKYAT - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9 hingga 11 Mei mendatang. KTT Para pemimpin negara ASEAN akan membahas sejumlah isu penting.
Pembahasan ini guna mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi.
Selama pelaksanaan event internasional nanti, TNI-Polri sudah melakukan tindakan untuk mengurangi dampak dari berbagai masalah yang mungkin timbul. Sehingga pelaksanaan KTT ASEAN nanti dapat berlangsung aman.
"Harapan kita permasalahan yang ada bisa kita lakukan mitigasi penyelesaiannya seperti apa, tentu kita akan bantu komunikasikan itu terkait hal-hal yang bersifat unjuk rasa dan bagaimana pola penanganan," ujar Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya, dikutip pada Senin, 8 Mei 2023.
Baca Juga: Jokowi Buka Aduan Jalan Rusak di Twitter, Netizen Pamer Jalur 'Offroad' di Wilayahnya
Sigit menuturkan, telah menyiapkan rencana atau strategi untuk mengatasi kemungkinan adanya demonstrasi selama KTT ke-42 ASEAN. Di samping itu, mereka juga akan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berencana menyampaikan aspirasi melalui aksi demonstrasi.
"Di satu sisi kebebasan berekspresi tetap bisa diberikan, namun di sisi lain tidak mengganggu jalannya proses KTT ASEAN. Itu yang utama," ujarnya.
Lebih lanjut, Sigit mengatakan perhatian lainnya adalah terkait adanya ancaman gangguan aksi terorisme. Terkait itu, pihaknya bakal menyiapkan satgas deteksi di sejumlah tempat vital.
Satgas deteksi bertugas yang memonitor pergerakan dan orang-orang yang dicurigai.
Baca Juga: Instagram Jokowi Tampung Keluhan Masyarakat soal Jalan Rusak: Langsung Kirim Video di Akun Ini