PIKIRAN RAKYAT – Media sosial diramaikan dengan unggahan yang menampilkan banyaknya karyawan waralaba Dcrepes memiliki luka bakar. Hal itu turut menuai sorotan terkait keselamatan kerja.
Thread di Twitter tersebut diunggah oleh pemilik akun @erasmus70 yang hingga artikel ini ditulis sudah mendapat view sebanyak 1,5 juta kali.
Dalam thread tersebut, pemilik akun mempertanyakan Standar Prosedur Operasional (SOP) yang digunakan waralaba berusia 26 tahun itu dalam melindungi karyawannya ketika bekerja.
"Saya lihat ada yg aneh setiap kali beli @d_crepes. Semua tangan pegawai anda ada luka bakar lalu saya tanya salah satu pegawai, katanya gak boleh pake lengan pnjang atau manset atau pelindung tangan. Apa benar @d_crepes? *mbaknya gak mau tangannya difoto, takut katanya," tulis narasi dalam postingan @erasmus70.
Baca Juga: Penjabat Sekda Jabar Paparkan Urgensi Keselamatan Kerja Listrik
Narasi tersebut disertai dengan sejumlah foto karyawan Dcrepes yang memiliki luka bakar di sekitar lengannya. Pikiran-Rakyat.com menghubungi manajemen Dcrepes untuk menjelaskan ihwal SOP yang digunakan dalam menjamin keselamatan kerja karyawan-karyawannya pada Selasa, 9 Mei 2023.
Melalui pernyataannya, manajemen Dcrepes mengungkapkan pihaknya sudah menyediakan sejumlah SOP keselamatan kerja pegawainya.
“Perihal luka bakar yang viral via Twitter, hal tersebut sudah menjadi salah satu point kepedulian yang kami tuangkan dalam SOP atau Instruksi kerja yang mengatur tentang keselamatan kerja pegawai yang bekerja menggunakan alat pemanas. Mulai dari tindakan preventif, penyediaan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan kerja, hingga tindakan lanjutan jika diperlukan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” kata manajemen Dcrepes dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Abaikan Keselamatan Kerja, Perusahaan Bisa Bangkrut