PIKIRAN RAKYAT – Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, dianggap paling jujur menurut survei oleh lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Hanya saja, pria itu dianggap kalah tegas dibandingkan Prabowo Subianto.
SMRC tak hanya menyodorkan nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto ke responden, tetapi juga Anies Baswedan dalam survei pada 30 April hingga 7 Mei 2023. Sasaran respondennya adalah WNI usia 17 atau lebih, atau yang telah menikah.
Survei tersebut mengungkap pengaruh kualitas personal tokoh dalam menentukan pilihan Capres responden. Jika kualitas personal itu semakin positif, semakin besar pula peluangnya untuk dipilih saat pemilihan nanti.
“Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen. Sebanyak 1020 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling),” kata SMRC, dilansir dari laman saifulmujani.com.
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Disalip Prabowo Subianto setelah Diusung jadi Capres PDIP
Sifat jujur Capres paling penting
Dalam survei yang dilakukan lewat wawancara tatap muka tersebut, sifat “Jujur” paling penting untuk dimiliki seorang Capres. Persentasenya mencapai 40,7 persen, unggul cukup jauh dari sifat “Perhatian pada rakyat” yang mencapai 29,3 persen.
Sifat “Tegas” dan “Taat pada Agama” berselisih tidak jauh yakni masing-masing 12,6 persen dan 12,2 persen. Sifat “Pintar” menempati posisi buncit dengan persentase 3,7 persen atau di atas jawaban “tidak tahu/tidak jawab” dengan 1,4 persen.
Ganjar Pranowo paling jujur tapi kalah tegas dari Prabowo Subianto
Sifat jujur tersebut dianggap dimiliki Ganjar Pranowo menurut 38 persen responden. Sementara itu 20 persen dan 19 persen responden masing-masing menjatuhkan pilihan pada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.