PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 14 Mei 2023 terlihat sangat berapi-api. Jokowi terlihat sangat berapi-api saat berpidato di hadapan ribuan relawannya yang hadir.
Selama berpidato, Jokowi mengajak para relawannya untuk memilih pemimpin masa depan yang baik. Hal itu demi keberlangsungan negara selama masa-masa penting lima hingga 10 tahun ke depan.
Menurut Jokowi, masa emas Indonesia akan berlangsung selama 13 tahun ke depan selama ada bonus demografi. Dengan memilih pemimpin yang tepat, maka Indonesia bisa menjadi negara maju nantinya.
“Kesempatan kita itu hanya ada di 13 tahun ke depan ini. Karena bonus demografi kita akan muncul di tahun 2030an. Dan dalam sejarah peradaban negara-negara yang saya lihat memang kesempatannya hanya sekali dalam sejarah sebab peradaban bangsa,” ujar Jokowi dengan semangat berapi-api pada Musra kemarin.
Baca Juga: 5 Mantan Ketua KNPI yang Gabung Golkar Daftar Jadi Bacaleg Pemilu 2024 di Majalengka
“Begitu kita keliru memilih pemimpin yang tepat untuk 13 tahun ke depan hilanglah kesempatan untuk menjadi negara maju,” katanya menambahkan.
Pemilihan para pemimpin rakyat di Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024) mendatang sangatlah krusial. Masyarakat diminta untuk tak tergesa-gesa dalam menentukan pilihannya.
“Hati-hati mengenai ini, hati-hati. Oleh sebab itu sekali lagi, memilih pemimpin di tahun 2024 ini sangat krusial, sangat penting sekali harus tepat dan benar,” kata Jokowi.
“Oleh sebab itu saya bolak-balik menyampaikan jangan grusa-grusu, jangan tergesa-gesa, karena begitu keliru kita tidak bisa minta kembali lagi,” ucapnya menambahkan.