kievskiy.org

Sampah Menggunung di Pantai Teluk Labuan Pandeglang Jadi Sorotan, Kini Masyarakat Gotong Royong Membersihkan

Kondisi warga gotong royong membersihkan Pantai Teluk Labuan di Pandeglang.
Kondisi warga gotong royong membersihkan Pantai Teluk Labuan di Pandeglang. //Kolase tangkapan layar Instagram @pandawaragroup /Kolase tangkapan layar Instagram @pandawaragroup

PIKIRAN RAKYAT – Kelompok bersih-bersih asal Bandung, Pandawara beberapa waktu lalu mengungkap kondisi Pantai Teluk Labuan di Pandeglang, Banten. Salah satu kru Pandawara menyebut pantai tersebut merupakan pantai terkotor di Indonesia.

Dalam video yang dibagikan di Instagram Pandawara pada Minggu, 21 Mei 2023, terlihat tepi Pantai Teluk Labuan di Pandeglang yang dipenuhi dengan sampah. Bahkan sampah-sampat telihat seperti gunung terbentang dari ujung ke ujung.

Kendati sampah menggunung, namun Pantai Teluk Labuan di Pandeglang itu masih dikunjungi oleh warga sekitar. Bahkan anak-anak masih bermain di area penuh sampah tersebut.

Sontak saja anggota Pandawara ikut merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Mereka pun sampai heran dengan muasal sampah-sampah yang menggunung tersebut.

Baca Juga: Mengenal Body Dysmorphio Disorder, Kondisi Kesehatan Mental yang Dialami Megan Fox

“Kondisi pantai seperti ini bukan jadi ajang saling menyalahkan antara masyarakat dengan pemerintah. Namun ini bisa jadi momen bersatunya masyarakat dengan pemerintah untuk menanggulangi masalah lingkungan,” ujar salah satu anggota Pandawara.

Dalam kolom caption, tim Pandawara juga mengajak warga sekitar lokasi untuk bersama-sama membersihkan Pantai Teluk Labuan. Untungnya hal itu disambut positif oleh warganet yang ikutan merasa prihatin sekaligus miris.

“Butuh bantuan, buat ngurangin itu semua..kita tunggu siapapun yang mau datang besok pagi di Pantai Labuan, desa Teluk, kecamatan Labuan, kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten!” ujar tim Pandawara.

Gayung bersambut, masyarakat Pandeglang dari berbagai lapisan datang dan membantu tim Pandawara untuk membersihkan pantai tersebut. Proses gotong royong itu dilakukan selama dua hari yakni pada Senin-Selasa, 22-23 Mei 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat