/photo/2023/05/14/890268272.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Intensitas curah hujan tinggi dan berlangsung lama mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada Sabtu, 13 Mei 2023. Akibatnya, ada beberapa titik lokasi yang terdampak dari peristiwa tersebut, salah satunya banjir di seputaran Alun-alun, Masjid Agung dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, mencatat ada tujuh titik lokasi yang terdampak akibat hujan deras, mulai dari pukul 16.00 hingga 18.30 WIB.
Di area sekitar Alun-alun, Masjid Agung, dan Lapang Merdeka Kota Sukabumi banjir menerjang hingga sekitar 40 sentimeter. Akses jalan yang ada di sebelah utara Alun-alun Kota Sukabumi juga terendam hingga membahayakan pengendara yang melintas.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, saluran drainase tak mampu menahan debit air yang semakin bertambah saat hujan deras. BPBD juga harus menerjunkan petugas untuk membersihkan sampah yang menyumbat saluran drainase di alun-alun.
Baca Juga: Mahasiswa UNJ Meninggal Saat Ikut Pelatihan Menwa di Sukabumi, Pihak Kampus Buka Suara
“Debit air tinggi sedangkan saluran kecil sehingga meluap ke luar. Dan sampah juga menyumbat saluran air tersebut membuat air semakin tak tertampung. Petugas kami langsung ke lokasi dan harus membersihkan sampah-sampah yang membuat saluran pembuangan air tersumbat,” kata Zulkarnain, Minggu, 14 Mei 2023.
Zulkarnain melanjutkan, berdasarkan data yang dihimpun, tujuh titik lokasi yang terdampak itu di antaranya, banjir di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang. Kemudian banjir di Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Cikole. Lalu banjir limpasan terjadi di RW 6 dan 14, Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh. Banjir berikutnya di wilayah RW 5, 6, 8, 12, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh.
Kemudian banjir di RT 2/12 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Lalu, banjir di Jalan RA Kosasih, Gang juli, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Dan terakhir bug trotoar dan bangunan pagar ambruk di Jalan RA Kosasih, Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum.
Baca Juga: Emak-emak di Sukabumi Kawal Ambulans, Bolehkah Warga Sipil Melakukannya?