kievskiy.org

Ahmad Sahroni Sentil Kapolri Usai Perempuan di Depok Korban KDRT Justru Jadi Tersangka

Kondisi Putri Balqis, korban KDRT di Depok yang babak belur.
Kondisi Putri Balqis, korban KDRT di Depok yang babak belur. //Instagram @saharahanum /Instagram @saharahanum

PIKIRAN RAKYAT – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami seorang perempuan di Depok kini menjadi sorotan banyak pasang mata. Status Putri Balqis yang awalnya korban kini menjadi tersangka juga dinilai tak masuk akal.

Namun hal itu benar adanya, Putri Balqis dilaporkan balik sang suami dengan tudingan KDRT. Suami Balqis menyebut istrinya menarik celananya hingga membuatnya terluka bahkan harus menjalani operasi.

Sementara itu, keluarga Putri Balqis menjelaskan bahwa aksi menarik celana itu merupakan aksi perlindungan diri setelah Balqis disiram dengan minyak cabai dan Bon Cabe. Bahkan Balqis juga langsung dianiaya hingga diseret ke kamar asisten rumah tangga (ART).

Safira Hanum, adik Balqis mengunggah kisah kakaknya di Instagram dan Twitter. Dia juga menandai sejumlah tokoh agar kasus tersebut bisa ditangani dengan benar.

Baca Juga: Heboh Video Napi Dugem di Lapas Cibinong, Terungkap Latar Waktu dan Tempat Kejadian Sebenarnya

Gayung bersambut, kisah Balqis itu kini disorot oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Lewat unggahan Instagram, Sahroni juga langsung menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Menarik di bahas ?? Mohon perhatian Bapak Kapolri @listyosigitprabowo, KDRT kok jd TSK ???" ujar Ahmad Sahroni pada Rabu, 24 Mei 2023.

Hingga saat ini pihak Kapolri maupun Polres Depok belum memberikan keterangan resmi terakit kejadian itu. Namun netizen sudah ikut protes dalam unggahan Ahmad Sahroni tersebut.

"Hadeuuuhhh kenapa dah jadi kebolak...besok besok yg KDRT jadi takut ngelapor," ujar Dewi Bamsoet.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat