PIKIRAN RAKYAT – Penggunaan aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah dilakukan di sejumlah daerah. Namun mulai Kamis, 25 Mei 2023 besok pelanggan BBM bersubsidi di SPBU wajib menggunakan aplikasi tersebut.
Warga DKI Jakarta yang akan membeli BBM bersubsidi nantinya harus memindai QR Code lewat aplikasi MyPertamina, namun bagi wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu baru akan diterapkan pada 8 Juni 2023 mendatang. Hal itu dilakukan Pertamina demi membatasi pembelian BBM bersubsidi.
Cara tersebut juga dimaksudkan untuk mempercepat implementasi transaksi BBM bersubsidi tepat dengan skema full registran. Hal ini sudah mulai diuji coba sejak 11 Mei 2023 di Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat kecuali Kota Bogor, Depok, dan Kabupaten Bogor.
Di Jawa Barat, skema full QR akan dilaksanakan paling lambat 2 pekan setelah skema full registran berhasil dilakukan di berbagai daerah. Pjs. Area Manager Comm, Rell & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad menyebut penggunaan MyPertamina untuk menyalurkan BBM Solar bersubsidi dengan tepat sasaran dan volumenya.
Baca Juga: Waspada Kaki Melepuh saat di Madinah
“Implementasi penerapan subsidi tepat itu akan dilanjutkan di seluruh SPBU Pertamina Regional Jawa bagian barat,” ujar Joevan.
Adapun daerah yang sudah menerapkan skema full registran di Provinsi Banten terdiri dari Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
Berikut ini adalah cara membeli BBM bersubsidi menggunakan MyPertamina, sebagaimana dikutip dari laman Indonesia Baik.
Baca Juga: 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat di Madinah Disambut Wamen Haji dan Umrah Arab Saudi