PIKIRAN RAKYAT - Dishub DKI Jakarta akan merekayasa lalu lintas di Kota Metropolitan itu. Rekayasa tersebut dilakukan karena ada pengerjaan proye MRT fase 2 segmen Stasiun Bundaran HI-Simpang Harmoni.
Lalu lintas yang akan direkayasa yaitu mulai dari Bundaran Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran HI. Pengalihan lalu lintas tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan mass rapid transit (MRT) fase 2 segmen CP-201, Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Syafrin Liputo.
Pengerjaan lanjutan proyek tersebut termasuk pekerjaan pembangunan pintu masuk (entrance) lima stasiun Thamrin. Estimasi lamanya pekerjaan yaitu sejak 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024.
Baca Juga: Terlibat Kasus Suap, Eks Rektor Unila Divonis 10 Tahun Penjara
"Pekerjaan akan mengokupansi pedestrian Jalan Kebon Sirih sisi Utara Wisma Mandiri, sehingga pejalan kaki dikanalisasi Jalan Kebon Sirih sepanjang area pekerjaan," ujar Syafrin Liputo dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.a
Dilanjutkann dengan pekerjaan soil investigasi entrance 7 stasiun Thamrin. Tahap pertama dilakukan pada 29 Mei-7 Juni 2023 dann tahap kedua pada 8 Juni-17 Juni 2023.
Area pekerjaan berada di Jalan MH Thamrin sisi Timur (Gedung ESDM) yang akan menggunakan satu lajur dari empat lajur menjadi tiga lajur mix traffic.
Baca Juga: Yel-yel Fenomenal Aldi Taher untuk Pendukungnya di Pemilu 2024, Beda dari Bacaleg Lain