kievskiy.org

Pernah Zero Covid-19 Sampai Bupati Aksi Cukur Massal, Pasien Corona Kebumen Kini Naik Terus

BUPATI kebumen KH Yazid Mahfudz tengah bersama Ketua DPRD, relawan, serta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen cukur gundul usai wilayah itu dinyatakan zero Covid-19.*
BUPATI kebumen KH Yazid Mahfudz tengah bersama Ketua DPRD, relawan, serta jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen cukur gundul usai wilayah itu dinyatakan zero Covid-19.* /Pikiran-rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT – Kabupaten  Kebumen, Jawa Tengah, sebelumnya sukses melawan Covid-19, dengan zero penularan. Bahkan bupatinya sempat menggelar aksi cukur massal pada Juni 2020

Namun, dalam dua hari ini terdapat temuan peningkatan kasus yang cukup tinggi, mencapai 31 orang, salah satu di antaranya adalah balita.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen merilis pada Jumat, 14 Agustus 2020, ada 16 tambahan kasus positif.

Baca Juga: Perjelas Masa Depannya di Ajang MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Resmi Berpisah dengan Tim Ducati

Pada Sabtu, 15 Agustus, kasus terkonfirmasi positif virus corona bertambah 15 orang.

"Selama dua hari terdapat tambahan 31 pasien pasitif corona," kata  Juru Bicara Gugus Tugas Cokro Aminoto yang juga Kepala Diskominfo Kebumen, Minggu.

Cokroaminoto menambahkan, dari ke-15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, sebagian besar merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif terdahulu.

Baca Juga: Man United vs Sevilla: Setan Merah Diuntungkan Statistik Gol untuk ke Final Liga Europa

Khusus untuk kasus pasien berinisial PUR, seorang Vice President Technical Engineering Infrastruktur (PEE) dari sebuah perusahaan swasta.

"Dia memiliki riwayat  perjalanan ke JRC Jakarta (30 Juli 2020) dan kembali ke Bandung. Di dalam satu mobil bersama pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. PUR melanjutkan perjalanan ke Kebumen, pada (31 Juli 2020)  sampai di Kebumen  dilakukan isolasi mandiri di rumah (di Kebumen). Selanjutnya 3 Agustus 2020 dilakukan rapid test dengan hasil non- reaktif,” katanya.

Namun, 1 hari kemudian PUR mengeluh  batuk dan pusing, kemudian   berobat ke RS Permata Medika Kebumen, Oleh pihak RS dilakukan pemeriksaan swab.

Baca Juga: Makna dan Arti Tema Kemerdekaan HUT Ke-75 RI Indonesia Maju, Jadi Simbol Representasi Pancasila

Tapi sepekan kemudian, kondisi PUR sudah berangsur membaik, batuk dan pusing berkurang,  swabnya juga  dinyatakan positif.

Cokro menambahkan, dari 31 pasien positif terdapat balita MA, berusia 3 tahun dan  seorang remaja cilik RSM berusia 8 tahun.   Sedangkan  pasien beriinisal J pasien yang  memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta

Hingga saat ini pasien positif Covid-19 tercatat 145 orang , 2 meninggal dunia, 39 orang dalam isolasi dan 104 orang sembuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat