kievskiy.org

Konflik Senjata KKB dan Aparat Meletus Lagi, 156 Warga Nogoloit Mengungsi ke Kenyam

Ilustrasi konflik KKB. (Dalam gambar) Rumah yang dibakar KKB di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (28/4/2023).
Ilustrasi konflik KKB. (Dalam gambar) Rumah yang dibakar KKB di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (28/4/2023). / ANTARA/HO-Polda Papua

PIKIRAN RAKYAT – Konflik tak pernah benar-benar redam di Papua pegunungan sana. Kontak senjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi, hingga sebanyak 156 warga Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Dari keterangan Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen, KKB meletuskan tembakan pertama kali, sehingga kontak senjata tak bisa dihindarkan.

"Memang benar Senin malam, 29 Mei 2023, warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan penembakan," kata dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 30 Mei 2023.

Dia menambahkan, KKB yang berada di bawah pimpinan Yotam itu sudah melancarkan aksinya sejak Senin, 29 Mei 2023. Sejumlah anggota TNI dan Polri terjebak dalam adu tembak.

Baca Juga: Ingat Mode Pengoperasian, Simak 4 Tips Mengatur Suhu AC saat Cuaca Panas

Berdasarkan pantauan aparat bertugas, para warga yang bermukim atau sedang berada di sekitar Tempat Lokasi Perkara (TKP) tampak ketakutan. Mereka lalu minta bantuan supaya segera dievakuasi ke Kenyam. Sementara waktu, ratusan orang tersebut akan tinggal di Gereja Siloam.

AKBP Rio memastikan, bantuan logistik sudah diserahkan kepada para pengungsi demi mencegah gangguan keamanan oleh KKB Yotam semakin meluas.

Dirunut dari awal kejadian, sebelumnya, pada Jumat, 26 Mei 2023 sempat ada kontak tembak awalan bersama KKB di wilayah Nogoloit. Bagian depan satu unit mobil Rantis (Kendaraan Taktis) Tambora dilumpuhkan oleh peluru.

Meski demikian, Rio mengatakan bahwa saat ini situasi kamtibmas di sekitar Kenyam relatif aman. Dia menjamin anggota TNI-Polri tetap siaga dan waspada bila sewaktu-waktu serangan KKB kembali muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat