kievskiy.org

Sebelum Akui Cawe-Cawe Pemilu 2024, Jokowi Pernah Sampaikan Pernyataan Kontras

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Instagram/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal cawe-cawe atau ikut campur dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menuai sorotan publik. Ia menegaskan bahwa cawe-cawe yang dimaksud tersebut nantinya tak akan menyalahi aturan dan undang-undang.

Persoalan cawe-cawe dan sikap Jokowi yang tidak akan netral dalam Pemilu 2024 itu mulanya disampaikan Jokowi saat agenda pertemuan dengan para pemimpin redaksi sejumlah media massa, dan pegiat media di Istana Merdeka pada Senin, 29 Mei 2023.

Saat itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut diketahui membahas soal cawe-cawe Pemilu 2024. Sikap cawe-cawe yang dimaksudkan itu disebut bertujuan untuk kepentingan nasional.

Sebelum menyatakan diri akan cawe-cawe dalam Pemilu 2024, Jokowi justru pernah memberikan pernyataan yang kontras saat agenda pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai koalisi pada Selasa, 2 Mei 2023. Saat itu, Jokowi menegaskan jika pertemuan antara para ketua umum partai koalisi dengan dirinya bukan merupakan wujud dari cawe-cawe politik.

Baca Juga: Apa Itu Marketplace Guru? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

"Cawe-cawe? Bukan cawe-cawe. Itu diskusi kok cawe-cawe. Diskusi, saya ini kan ya pejabat politik. Saya bukan cawe-cawe," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Rabu, 31 Mei 2023.

Pada saat itu, pemimpin negara ini juga membahas soal pencalonan Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024. Ia mengatakan bahwa hal tersebut adalah urusan partai politik atau gabungan partai politik.

Meski demikian, ia merasa pertemuannya dengan para ketua umum partai koalisi untuk berdiskusi pun merupakan hal yang wajar. Pasalnya, Jokowi menilai dirinya merupakan pejabat publik sekaligus pejabat politik.

Baca Juga: Kontrak di PSG Segera Habis, Lionel Messi Diyakini Bisa Jadi Pemain Kunci di Barcelona

"Kalau mereka mengundang saya, (atau) saya mengundang mereka boleh-boleh saja. Apa konstitusi yang dilanggar dari situ? Nggak ada. Tolonglah mengerti kalau saya ini politisi sekaligus pejabat publik," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat