kievskiy.org

Balita 2 Tahun di Sidoarjo Dianiaya Pengasuh hingga Tewas, Kerap Disiksa Gara-Gara Hal Sepele

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/christianabella

PIKIRAN RAKYAT – Balita berinisial F berusia 2 tahun 10 bulan tewas akibat dianiaya dua pengasuhnya Bambang Suprijono (49) dan Sriyati Indayani (43) pada Minggu, 28 Mei 2023 malam di Desa Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo. Korban balita kerap mengalami penganiayaan sebelum akhirnya ditemukan tewas di kamar mandi di rumah pengasuhnya.

Menurut keterangan polisi, F merupakan balita yang dititipkan orang tuanya berinisial A kepada Bambang Suprijono dan Sriyati Indayani.

Akan tetapi, karena orangtua F berhenti memberikan transfer upah pengasuhan senilai Rp5 juta setiap bulan sejak Maret 2023, F kerap dianiaya secara tidak manusiawi.

“Kesal karena uang sudah tidak dikirimkan lagi karena terakhir pengiriman bulan Maret, berarti mulai bulan April sudah tidak dikirimkan lagi oleh yang menitipkan korban,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat menggelar konferensi pers di Jl. Raya Cemengkalang No.12, Kabupaten Sidoarjo pada Kamis, 1 Juni 2023.

Baca Juga: Gerombolan Pemotor Ugal-ugalan yang Resahkan Warga Cimahi Diciduk, Polisi Ungkap Motif Pelaku

F kerap dipukul dengan sapu lidi di bagian tangan, paha dan punggung. Mirisnya, F bahkan disuruh tidur di kamar mandi yang lembap sejak 2 bulan sebelum ditemukan tewas.

Menurut Kombes Pol Kusumo Wahyu, korban kerap dianiaya gara-gara alasan sepele.

“Perilaku daripada korban menurut mereka, tapi sebenarnya itu karena perilaku, tingkah laku anak-anak, jadi saya kira itu masih wajar (perilaku anak-anak), tapi mungkin karena kekesalan itu, korban sering dianiaya oleh pelaku,” kata Kombes Pol Kusumo Wahyu.

Sejumlah penyiksaan seperti memukulkan sikat cuci ke kepala korban, menggunakan sapu lidi, hingga menggunakan tangan kosong.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat