kievskiy.org

Motif Selingkuhan Bunuh Wanita di Bangkalan: Sakit Hati Diancam Usai Hamili Korban

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pikiran Rakyat/Hafizha Azka

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku pembunuhan wanita di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, nekat melakukan aksinya karena terus didesak untuk menikahi korban. Dia diketahui menghamili sang kekasih, tetapi tidak mau bertanggung jawab.

Korban merupakan ibu rumah tangga (IRT) bernama Hotimah (39). Sedangkan tersangka bernama Soni Safaat (25) yang merupakan kekasih gelap alias selingkuhan korban.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya menuturkan, tersangka ada di sekitar TKP pembunuhan pada saat warga menemukan mayat korban. Dia juga dengan tenang ikut menonton bersama warga setempat pada saat Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban.

“Dari hasi penuturan tersangka, Soni ini mengaku jika dia ikut hadir pada tahlilan hari pertama dan hari kedua di rumah korban,” katanya dalam konferensi pers pada Kamis, 1 Juni 2023.

Baca Juga: Balita di Sidoarjo Dipaksa Tidur di Kamar Mandi Selama 2 Bulan Sebelum Tewas Dianiaya

Febri Isman Jaya menjelaskan bahwa motif dari pembunuhan berencana itu merupakan murni rasa sakit hati pelaku. Dia merasa diancam oleh korban untuk bertanggung jawab atas kehamilan korban di luar nikah.

“Motifnya yakni pelaku sakit hati karena telah diancam oleh korban yang telah dihamili oleh tersangka dari hasil hubungan gelap. Oleh karena itu, pelaku memang ada niat untuk membunuh korban,” tuturnya.

Hotimah tewas mengenaskan di Desa Karang Duwak, Arosbaya, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Ibu tiga anak itu ditemukan tak bernyawa sekitar 10 meter dari rumahnya, dengan menderita luka parah di bagian perut dan leher yang nyaris putus.

Sementara pelaku diringkus Satreskrim Polres Bangkalan pada Rabu, 31 Mei 2023 sore. Dia digerebek aparat di rumahnya setelah dua hari pascakejadian terbunuhnya Hotimah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat