PIKIRAN RAKYAT - Republik Indonesia (RI) kini telah mencapai usia 75 tahun kemerdekaan yang dinilai sudah cukup matang untuk memahami berbagai perjuangan para pendahulunya.
Termasuk memahami konsep nasionalisme yang juga digaungkan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Ia menyatakan, nasionalisme seharusnya tak sekedar diapresiasi namun juga diteladani menjadi komitmen dasar bersikap sebagai satu negara.
Baca Juga: Inter Milan vs Shakhtar Donetsk di Liga Europa: 5 Fakta tentang Kedua Tim
Untuk menerapkan nilai nasionalis tersebut Gubernur DIY menyatakan bahwa setiap orang butuh kedewasaan, kesadaran, dan kemauan.
Sehingga gerakan-gerakan semacam radikalisme dan sejenisnya tak perlu lagi diserukan.
"Masak sudah 75 tahun (merdeka) kita masih mempersoalkan nasionalisme, seperti munculnya radikalisme dan sebagainya," ujarnya pada Senin, 17 Agustus 2020.
Baca Juga: 10 Kesalahan saat Mengisi Daya HP, Baterai Jangan Sampai 100 Persen?
Seperti diberitakan KABARJOGLOSEMAR.com sebelumnya dalam artikel berjudul 'HUT ke-75 RI, Sultan HB X: Masak 75 Tahun Masih Permasalahkan Nasionalisme', ia menambahkan bahwa Tuhan Yang Maha Esa menciptakan bumi dan isinya berbeda-beda.