PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilu RI (Bawaslu) mengatakan bakal mengusut dan melakukan koordinasi dengan pihak atau lembaga terkait menyusul dilibatkannya anak SD pada deklarasi relawan Ganjar Pranowo di Lampung.
Hal tersebut atas respons unggahan akun Twitter @PartaiSocmed, pada 3 Juni 2023 soal adanya deklarasi relawan Ganjar Pranowo dengan melibatkan anak SD. Dalam foto yang diunggah, terlihat acara tersebut dihadiri sejumlah anak-anak.
"Terima kasih informasinya sahabat @partaisocmed. Boleh diinfo lokasinya dimana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terim kasih telah ikut mengawasi bersama," ujar Bawaslu RI, dikutip pada Selasa, 6 Juni 2023.
Dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, Dusun Bangun Rejo, Sidosari, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan. Diduga kejadian ini terjadi pada awal bulan Juni karena terdapat tulisan peringatan hari lahir Pancasila pada spanduk acara.
Baca Juga: KPID Jabar Minta Pemerintah Pusat Segerakan Penyaluran STB di Jabar
"Baik Sahabat akan kami tampung lokasinya, dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak ya. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," kata Bawaslu RI, merespons unggahan tersebut.
Hingga Selasa pagi, 6 Juni 2023, unggahan tersebut sudah mencapai 1,4 juta tayangan dengan 2,826 retweet dan 909 komentar. Akun tersebut menjelaskan bahwa para guru dipaksa menjadi panitia tanpa diberikan makan-minum.
"Tolooong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak2 SD. Sudah gitu guru2nya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula," cuit akun Twitter @partaisocmed, pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Beberapa jam berikutnya, akun Bawaslu Lampung merespons unggahan tersebut dan mengatakan sedang melakukan penelusuran untuk kemudian dilaporkan ke pusat.
Baca Juga: Ramai Sanksi Bagi Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi, dari Tilang hingga Denda Pajak