kievskiy.org

Saat Proposal Perdamaian Prabowo Subianto Ditolak Ukraina tapi Menlu Retno Marsudi Enggan Menanggapi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Australian Embassy Jakarta Australian Embassy Jakarta

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah mengungkap proposal perdamaian berkaitan dengan konflik Ukraina dan Rusia yang sudah berlangsung sejak awal 2022 lalu. Akan tetapi, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dikabarkan tidak mau menanggapinya.

Sebelumnya usulan Prabowo Subianto soal konflik yang dimulai Rusia itu ditolak mentah-mentah oleh Kementerian Pertahanan Ukraina dan Kementerian Luar Negeri negara tersebut. Usulan itu disampaikannya dalam International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 pada Sabtu 3 Juni 2023 lalu.

Sikap Pemerintah atas usulan sang Menhan atas konflik di benua Eropa itu dipertanyakan oleh Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) TB Hasanuddin kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Pasalnya usulan yang disampaikan dalam kegiatan di Singapura tersebut menyita perhatian publik.

Dilansir dari laman DPR, TB Hasanudin berharap ada konsolidasi antara kementerian dan lembaga terkait saat akan menyampaikan sesuatu ke publik. Tujuannya adalah agar poin krusial yang disampaikan lewat forum dunia bisa sesuai realitas.

Baca Juga: Prabowo Subianto Usul Proposal Damai Rusia-Ukraina, Jokowi: Itu dari Pak Prabowo Sendiri

“Image-nya jadi kurang baik. Pertama, dianggap tidak tahu lapangan. Kedua, kita masuk pada ranah-ranah yang sesungguhnya kurang tepat dan itu sangat merugikan politik luar negeri kita,” ujarnya.

Diketahui Retno Marsudi diundang ke DPR pada Rapat Kerja Komisi I, Senin 5 Juni 2023. Substansi usulan yang disampaikan Prabowo Subianto dianggap tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Substansi usulan itu tidak sesuai dengan kebiasaan dan etika untuk menyelesaikan problem-problem pertempuran di lapangan. Itu tidak sesuai. Lalu apakah usulan Menhan menjadi keputusan negara atau menjadi keputusan politik luar negeri yang notabene Kemlu bertanggung jawab?" ujar TB Hasanuddin kepada Retno.

Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Baca Juga: Jokowi Akan Panggil Prabowo yang Keluarkan Proposal Rusia-Ukraina Tanpa Perintahnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat