kievskiy.org

Prabowo Subianto Beri Usulan Penyelesaian Konflik Rusia-Ukraina, Fadli Zon Sebut PBB Tak Berdaya

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Australian Embassy Jakarta Australian Embassy Jakarta

PIKIRAN RAKYAT - Politisi dari Partai Gerindra, Fadli Zon berujar jika PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) tidak bisa melakukan apa-apa terhadap konflik Rusia-Ukraina. Tanggapan tersebut diberikan oleh pria berusia 52 tahun tersebut berkaitan dengan proposal penyelesaian konflik yang dirancang Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto mengusulkan rencana penyelesaian konflik Ukraina secara damai, yang mencakup gencatan senjata, pembentukan zona demiliterisasi, dan pengerahan pasukan penjaga perdamaian PBB. Dalam usulannya, ketua umum Partai Gerindra itu mempresentasikan inisiatif Jakarta untuk penyelesaian damai krisis Ukraina.

Pidato tersebut disampaikan Prabowo Subianto pada saat KTT di Shangri-La Dialogue di Singapura pada pekan lalu. Usulan tersebut kemudian ditanggapi Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, usulan yang diajukan Prabowo Subianto merupakan yang paling realistis. Bahkan, hal tersebut bisa dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: IKN Seret Investor, Jokowi Promosi ke Singapura

"Usulan P @prabowo soal penyelesaian konflik/perang Rusia-Ukraina adalah usulan paling realistis dan bisa dilakukan dengan cepat untuk de-eskalasi situasi," kata Fadli Zon.

Selain itu, Fadli Zon juga menyebutkan jika PBB tidak bisa melakukan apa-apa. Hal tersebut dikatakan olehnya mengingat sudah satu tahun berlalu, tetapi hubungan Rusia-Ukraina masih belum membaik.

Baca Juga: Gerindra ‘Curhat’ ke Jokowi: Siapa Cawapres yang Pas untuk Prabowo Subianto? Erick Thohir?

"Sekaligus meningkatkan peran PBB yg terlihat tak berdaya n tak bisa berbuat apa2 skrg ini," ujar Fadli Zon dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter miliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat