PIKIRAN RAKYAT – Salah satu ruang sekretariat mahasiswa yang sudah tidak pernah digunakan di lingkungan Universitas Negeri Makassar (UNM) dipasang garis polisi. Dalam ruangan tersebut ditemukan bunker, atau dalam hal ini brankas kecil yang diduga menjadi tempat penyimpanan narkoba.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM Prof Andi Muhammad Idkhan pun membeberkan ukuran brankas tersebut.
"Ada pemberitaan yang menyatakan terdapat semacam bunker di dalam kampus. Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar, yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai. Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa. Ternyata setelah kita lihat dari di lokasi itu, hanya semacam brankas. ukurannya, sekitar 40×40 centimeter," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 11 Juni 2023.
Baca Juga: Polisi Sebut Narkoba di Kampus UNM Disimpan di Safety Box, Bukan Bunker
Menurut keterangan Andi, penyegelan tersebut tidak membuat pihak kampus meliburkan kegiatan mahasiswanya. Ia mengatakan, perkuliahan akan tetap berjalan seperti biasa.
"Kalau hari Senin, ada perkuliahan tetap kita buka, tapi keamanan tetap kita melakukan pemantauan secara mendalam. Tidak ada gangguan sama sekali terhadap proses perkuliahan. Hanya saja, pemberitaan itu membuat mahasiswa was-was juga," ujarnya.
Meski demikian, UNM akan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa, dengan harapan dapat membuat perkuliahan berjalan lancar.
Baca Juga: Kejanggalan Bunker Narkoba di Universitas Negeri Makassar Terungkap, Rektorat Menjawab
Kampus Lakukan Penyelidikan
Diketahui, UNM juga ikut menyelidiki kasus tersebut. Andi menjelaskan bahwa pihak kampus akan melakukan penyelidikan untuk menelusuri pihak yang terlibat.