kievskiy.org

Anies Baswedan Sebut Pemilu Bukan Meneruskan Pemerintah Sebelumnya, Singgung Janji Kemerdekaan Indonesia

Bakal Capres, Anies Baswedan.
Bakal Capres, Anies Baswedan. /Humas Fraksi PKS DPR RI Humas Fraksi PKS DPR RI

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur Jakarta yang juga bakal calon presiden, Anies Baswedan kembali berbicara perihal Pemilu 2024, bahwa pasangan pemimpin siapapun yang terpilih dalam pesta demokrasi bukan meneruskan program pemerintahan sebelumnya. Dia menegaskan tujuan wajib mereka hanya menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Anies Baswedan, kemudian mengulangi lagi pemahamannya terkait cita-cita Indonesia sejak awal merdeka pada 17 Agustus 1945 silam, bahwa keadilan sosial perlu didapatkan seluruh rakyatnya.

Anies Baswedan pun membeberkan klaim bahwa penyelenggaraan pemilu adalah tanda berhenti untuk menentukan arah menuju tujuan Republik Indonesia.

Hal ini berarti, pemimpin siapapun yang terpilih bukan sekadar menengok dan melanjutkan pemerintahan sebelumnya, melainkan juga perlu mengevaluasi hingga dapat mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD Ngeri Korupsi Makin Menjadi-Jadi, Menilik Balik Mega Korupsi Terbesar di Indonesia

"Jadi kalau ada Pemilu, ini bukan soal meneruskan yang kemarin. Pemilu adalah melempangkan jalan menuju tujuan republik ini. Jadi, tidak usah khawatir. Kenapa? Karena memang tujuannya bukan soal menengok lima atau sepuluh tahun terakhir," ujar Anies Baswedan dalam pernyataan di Kota Bogor, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 12 Juni 2023.

"Tujuannya adalah kita setiap lima tahunan berhenti sejenak menentukan arah, menentukan siapa yang siap memimpin regu ini lagi dalam lima tahun ke depan," ujarnya menambahkan.

Anies melanjutkan dengan menerangkan perihal momen pemilu yang harus merujuk pada janji kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Rahmania Astrini Purwono Jadi Special Guest Coldplay Jakarta, Media Sosialnya Diserbu Netizen

"Jadi kemerdekaan kita, sebagai negara, dalam perjalanannya setiap lima tahun sekali, mengevaluasi rute perjalanan," ujarnya menerangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat