kievskiy.org

Ukraina Klaim Rebut Kembali 7 Desa di Sekitar Bakhmut dari Pasukan Rusia

Prajurit Ukraina di wilayah Rivne, Ukraina pada 11 Januari 2023.
Prajurit Ukraina di wilayah Rivne, Ukraina pada 11 Januari 2023. /Reuters/Gleb Garanich

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina telah merebut kembali tujuh desa yang sebelumnya dikuasai oleh Rusia. Klaim tersebut menandai kemajuan yang signifikan dalam pertempuran yang semakin intens antara kedua negara.

Zelensky menegaskan bahwa pertempuran tersebut memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, tetapi Ukraina tetap berhasil melangkah maju, yang merupakan pencapaian yang sangat penting.

“Pertempuran ini cukup menyulitkan bagi kami, tetapi Ukraina terus bergerak maju dan ini sangat penting,” katanya.

Selain itu, dalam pernyataannya Zelensky mengungkapkan rasa terima kasih kepada rakyatnya atas setiap bendera Ukraina yang berhasil dikembalikan ke desa-desa yang seharusnya berada di wilayah yang baru diduduki.

Baca Juga: Kim Jong Un Yakin Rusia Menangi Perang Lawan Ukraina, Dukung Penuh Vladimir Putin

Di lain pihak, Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Malyar, mengumumkan melalui telegram pada Senin, 12 Juni 2023 bahwa tujuh permukiman desa milik Ukraina telah berhasil direbut kembali.

Salah satu dari tujuh wilayah tersebut adalah desa Lobkovo, Levadne, dan Novodarivka yang terletak di wilayah selatan Zaporizhzhia, tempat berdirinya pembangkit nuklir terbesar di Eropa. Saat ini, wilayah Zaporizhzhia berada di bawah pendudukan Rusia.

Malyar menegaskan pasukan Ukraina juga berhasil merebut kembali desa Storozheve yang terletak di selatan wilayah Donetsk, dekat dengan tiga desa yang direbut kembali pada Minggu.

Malyar menyebutkan bahwa luas wilayah yang berhasil dikuasai mencapai 90 kilometer persegi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat