kievskiy.org

Siswa MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour, Polisi Tangkap EO

Ratusan siswa MAN 1 Bekasi gagal berangkat study tour karena EO diduga melakukan penipuan.
Ratusan siswa MAN 1 Bekasi gagal berangkat study tour karena EO diduga melakukan penipuan. /Instagram/@infojawabarat

PIKIRAN RAKYAT – Polisi menangkap pihak Event Organizer (EO) terduga penipuan wisata siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi. Aksi penipuan tersebut membuat keberangkatan study tour siswa sekolah tersebut gagal padahal sudah membayar sebesar Rp2 juta.

Diduga perusahaan event organizer (EO) yang bernama Jogja Holiday Centre melakukan penipuan setelah menerima pembayaran untuk studi wisata siswa MAN 1 Kota Bekasi. 

EO seharusnya mengatur perjalanan untuk 288 siswa ke Yogyakarta dengan akomodasi di hotel bintang 4, kunjungan ke Lava Tour, Tubing Klaten, Malioboro, dan termasuk kunjungan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan keberangkatan pada 28 Mei 2023.

Akan tetapi, pihak EO tiba-tiba melakukan pembatalan secara sepihak dan menunda keberangkatan ke 3 Juni 2023. Jelang keberangkatan pada tanggal tersebut, pihak EO malah meminta perpanjangan waktu hingga 8 Juni 2023. Hal tersebut membuat emosi pihak keluarga siswa yang sudah membayar biaya study tour tersebut.

Baca Juga: Kesaksian Ayah David di Persidangan: Mario Dandy Pernah Bilang Hanya akan Dihukum 2 Tahun 8 Bulan

Atas peristiwa tersebut, Polres Metro Bekasi Kota melalui Kompol Erna Ruswi membenarkan penangkapan oknum EO yang gagal memberangkatkan siswa MAN 1 Kota Bekasi study tour.

“Itu sudah diamankan (pihak EO), cuma nanti kita mau rilis kalau enggak Senin, Selasa,” kata Kompol Erna Ruswi pada Senin, 12 Juni 2023.

Kendati demikian, pihak kepolisian belum menetapkan status tersangka dalam dugaan penipuan tersebut. Kompol Erna Ruswi mengatakan pihak EO saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polsek Bekasi Utara.

Baca Juga: Viral Siswa SMP di Lahat Mengadu ke Jokowi, Diduga Diintimidasi Oknum Jaksa

“Sudah pada diperiksa, yang diduga pelaku juga sudah dalam pemeriksaan. Untuk status tersangka nanti nunggu rilis ya,” ungkap Kompol Erna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat