PIKIRAN RAKYAT – Sikap Mario Dandy sebagai pelaku penganiayaan dipertanyakan banyak pihak. Pasalnya, seringkali putra Rafael Alun Trisambodo itu memperlihatkan gesture yang mudah untuk dihujat.
Seperti beberapa waktu lalu, Mario Dandy terekam kamera wartawan sedang asyik memainkan kabel ties di dalam Polda Metro Jaya. Sontak saja masyarakat beranggapan bahwa pelaku penganiayaan terhadap David Ozora itu mendapat perlindungan kuat mengingat orangtuanya memiliki banyak uang.
Selain itu, sikap Mario Dandy yang tak merasa tertekan sedikit pun meski jadi tersangka kasus penganiayaan sering jadi sorotan. Berbeda dengan Shane Lukas, Mario Dandy kerap mendongakkan kepala atau bahkan tak menunduk sedikit pun saat berhadapan dengan awak media.
Tak pelak sikap dari pelaku penganiayaan tersebut membuat banyak pihak geram. Terutama keluarga korban yang hingga kini masih mengalami kerugian karena David belum pulih sepenuhnya.
Namun hal yang tak disangka-sangka terjadi dalam persidangan untuk tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 13 Juni 2023 kemarin. Pada persidangan itu, lagi-lagi Mario Dandy menunjukkan sikap yang tak semestinya.
Dalam persidangan itu, saksi N yang merupakan ibu teman David tengah bersaksi. N menuturkan secara runtut dan mendetail terkait kesaksiannya pada hari penganiayaan terjadi.
Saat N memperagakan berteriak ‘woy’ di hadapan hakim, Mario justru ikut tertawa. Pelaku ikutan tertawa saat N diminta memperagakan namun menolak lantaran sedang serak.
“Tolong peragakan Anda berteriak ‘woy’ itu,” ujar hakim PN Jakarta Selatan.