PIKIRAN RAKYAT - Desa Timbulsloko di Kabupaten Demak, Jawa Tengah kembali menjadi sorotan bahkan wilayah tersebut dijuluki sebagai desa 'tenggelam' yang terus dikepung air laut. Kini, beredar aktivitas Greenpeace Indonesia untuk membuat desa rob lebih berdaya ke depannya.
Sejak air laut memenuhi wilayah itu, masyarakat di Desa Timbulsloko telah membangun kembali rumah mereka dengan meninggikan tanah yang dapat menghindari dari tenggelam oleh terjangan air laut.
Berdasarkan pantauan dari Antara, rumah-rumah warga Desa Timbulsloko memiliki pola permukiman baru yang disertai jembatan kayu berdiri di atas permukaan air laut.
Keberadaan jembatan kayu itu, juga memberi kemudahan bagi warga yang ingin beraktivitas mobilisasi di tengah kepungan air laut.
Baca Juga: Diagendakan Bertemu Jokowi, Pelantikan Sandiaga Uno sebagai Kader PPP Digelar Sore ini
Jembatan kayu tersebut hanya bisa dilewati para pejalan kaki. Ini berarti motor-motor yang dimiliki warga juga diparkirkan lebih jauh dari rumah karena keadaan yang tidak lagi mampu dilintasi.
Singkatnya, Desa Timbulsloko ini juga disebut dengan istilah desa rob akibat selalu adanya air laut yang mengitari wilayah itu.
Berkaitan dengan itu, Greenpeace Indonesia membeberkan bahwa mereka memasang pompa air tenaga surya untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat Desa Timbulsloko.
Keberadaan pompa air tenaga surya akan membuat masyarakat setempat tak lagi membeli air dan membayar listrik.