PIKIRAN RAKYAT - Satu orang yang mengaku sebagai keluarga korban mutilasi, yang jasadnya ditemukan di kawasan Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur pada Sabtu, 10 Juni 2023, melaporkan kasus ini ke polisi. Polisi pun akan segera melakukan tes DNA.
Karumit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP Eko Yulianto mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan tes DNA pelapor dengan mayat korban mutilasi tersebut.
"Kami masih menunggu pemeriksaan sampel yang bisa kami dapatkan dari orangtua kandung atau anak kandung. Kemarin yang melaporkan kaka kandung jadi masih ada pendalaman," katanya pada Rabu, 14 Juni 2023.
Baca Juga: Usai Harga BBM Pertamax Lebih Murah, Giliran Pertalite Turun Harga?
Menurut Eko, potongan tubuh manusia itu diperkirakan tewas 3 hari sampai 5 hari sebelum pertama kali ditemukan di Trosobo, Sidoarjo.
Oleh karena itu, Eko mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam rentang waktu 3 sampai 5 hari sebelum penemuan itu agar melapor ke Polresta Sidoarjo.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pihaknya telah memeriksa dua bagian tubuh yang ditemukan di Trosobo dan Kenjeran Park Surabaya. Hasilnya dua bagian tubuh itu memiliki potongan yang sama.
"Setelah kita lakukan rekonstruksi terhadap potongan tubuh yang pertama ini (temuan di Trosobo) ada kemiripan," katanya lebih lanjut.
Ia mengungkapkan bahwa potongan tubuh yang ditemukan di Sidoarjo ialah bagian kepala hingga badan tanpa sepasang tangan dan kaki.