PIKIRAN RAKYAT – Muhammad Husen, pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap majikannya, bos depo air isi ulang di Semarang, Jawa Tengah mengungkapkan alasan ia melarikan diri ke Banjarnegara. Jawabannya mengundang gelak tawa saat konferensi pers kasus berlangsung.
Sebelumnya, polisi sudah mentersangkakan Husen sebagai tersangka pembunuhan bos depo air isi ulang AHS Arga Tirta. Korban tak lain adalah majikan dari pelaku. Setelah memutilasi jasad lalu melakukan pengecoran untuk menyembunyikannya, di toko korban, di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, M Husen kabur ke rumah temannya di Banjarnegara.
Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, dia ditanyai perihal alasannya melarikan diri ke Banjarnegara. Tersangka memberikan jawaban tak terduga yang mengundang gelak tawa aparat serta awak media.
“Habis bunuh saya kabur ke Banjarnegara. Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan pihak kepolisian. Makanya saya melarikan diri,” ujarnya, diakhiri tawa, Rabu, 10 Mei 2023 siang.
Baca Juga: Berharap Dapat Uluran Tangan Ibu Virgoun Soal Masalah Rumah Tangga, Inara Rusli: Saya Dimaki-maki
Kronologi Pembunuhan
Pembunuhan di Kota Semarang terungkap awalnya karena penemuan mayat Irwan Hutagalung (53), pengusaha isi ulang galon. Jasadnya yang dimutilasi dan dicor di Semarang pada Sabtu, 6 Mei 2023 menggegerkan masyarakat di lokasi. Muhammad Husen (28) telah ditangkap dan ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
Konferensi pers kemudian digelar di Mapolrestabes Semarang untuk memetakan detail perihal kejahatan yang telah dilakukan Husen kepada majikannya, Irwan Hutagalung. Husen mengaku, dia secara keji membunuh bosnya seorang diri lantaran dendam pribadi.
Dijelaskannya kepada polisi dan awak media, Muhammad Husen membunuh Irwan Hutagalung didasari sakit hati, sebab ia sering dimarahi dan dipukuli oleh korban. Pelaku mulai kerja di tempat korban sejak awal Ramadhan. Selama itu, ia menerangkan jahatnya perlakukan korban padanya.