kievskiy.org

Prabowo Soal Belanda Akui Indonesia Merdeka 17 Agustus 1945: Syukur-syukur Mereka Juga Minta Maaf

Bendera Indonesia.
Bendera Indonesia. /Pixabay/mufidpwt

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia menyambut baik dan berterima kasih atas pernyataan Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte yang telah mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, menjadi lebih baik lagi apabila PM Mark Rutte menyampaikan permohonan maaf atas apa yang diperbuat Belanda selama menginjakan kaki di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo usai menghadiri Dialog Kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri.

"Ya, alhamdulillah, terima kasih. Syukur-syukur juga kalau dia (Rutte) minta maaf atas apa yang mereka (Belanda) buat selama itu di Indonesia, tapi rajanya sudah minta maaf," kata Prabowo sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca Juga: PM Belanda Akui Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Parlemen: Kembalikan Benda dan Arsip Budaya Mereka

Dia menyampaikan, Indonesia telah menyatakan sebagai bangsa dan negara yang merdeka melalui proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Oleh sebab itu, kata Prabowo, tindakan kemiliteran Belanda yang dilakukan setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya merupakan bentuk agresi militer.

"Kita menganggap dan kita berpendapat memang proklamasi di '45. Berarti ya setiap tindakan kemiliteran mereka (Belanda) adalah agresi, tapi resmi kita terima kedaulatan akhir tahun '49, hasil KMB (Konferensi Meja Bundar), tapi alhamdulillah kalau dia mengakui sekarang," tutur Prabowo.

Akan tetapi, Prabowo mengaku tidak mengetahui kapan PM Mark Rutte akan menemui Presiden Joko Widodo untuk membicarakan lebih lanjut soal pengakuan Belanda tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat