kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Nasihati Calon Presiden 2024: Jangan Berkelahi Tak Jelas

 Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan pandangan terhadap apa yang harus dilakukan terkait sumber daya alam di Sabuga ITB pada Sabtu 17 Juni 2023.
Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan pandangan terhadap apa yang harus dilakukan terkait sumber daya alam di Sabuga ITB pada Sabtu 17 Juni 2023. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan pentingnya geologi untuk masa depan. Hal itu disampaikannya melalui telekonferensi dalam acara focus grup discussion (FGD) bertajuk Indonesian Strategic Talk: Implication of Rising Energy Commodity Prices for the Geoscience, Energy and Development Sectors di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu 17 Juni 2023.

FGD tersebut digelar oleh Insititut Teknologi Bandung (ITB) dan dihadiri oleh Ketua IKA Geologi ITB sekaligus Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf.

Luhut Pandjaitan berharap, calon presiden Indonesia selanjutnya bisa membangun Indonesia dengan membuat kebijakan yang berdasarkan data.

"Bagi siapa pun nanti calon presidennya, ke depan berdebatlah dengan angka dan data. Jangan berkelahi dengan hal-hal yang tak jelas. Mari membangun Indonesia yang berkelanjutan. Indonesia ini berdasarkan data berada di urutan kedua dengan keoptimisan ekonomi tertinggi," kata Luhut.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Klaim Indonesia Bukan Negara Ecek-ecek: Generasi Muda Perlu Bangga

Luhut mengaku sudah menyampaikan itu kepada 2 bakal calon presiden Indonesia, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Saya pun sudah bicara dengan Pak Prabowo dan Ganjar untuk kampanyelah berbicara soal ekonomi sekaligus beradu konsep bagaimana untuk lingkungan hingga pendidikan guna memajukan bangsa. Jangan justru berbuat perpecahan yang memberikan dampak dan tak memberikan manfaat," katanya.

Pemetaan Migas dan Minerba

 

Nanang Abdul Manaf, di sisi lain, mengatakan bahwa IKA Geologi ITB berupaya agar punya peran besar dalam menyejahterakan bangsa dan negara seperti di bidang energi, migas, dan minerba.

"Kami lakukan studi pemetaan potensi migas dan minerba. Kami ke depannya pun bakal bersinergi bagaimana proses hilirisasi betul-betul memberikan kontribusi ada ekonomi. Sebab, hilirisasi ini kunci utama," kata Nanang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat