PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan bambu runcing sebagai senjata dalam melawan penjajahan Belanda diglorifikasikan sampai saat ini. Bahkan, sampai dijadikan monumen di Surabaya, Jawa Timur, sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia.
Meski penggunaan bambu runcing sebagai senjata melawan penjajah memang benar, tetapi tidak dimungkiri adanya penggunaan berbagai senjata lain yang digunakan pejuang Tanah Air. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dalam buku 'Bisikan Nurani Seorang Jenderal : Kumpulan Wawancara Dengan Media Massa' menuturkan bahwa pada pertempuran yang sesungguhnya, bambu runcing lebih banyak dijadikan senjata semangat.
Kemudian, Sewan Susanto dalam buku 'Perjuangan Tentara Pelajar dalam Kemerdekaan Indonesia' menuturkan bahwa karena bambu runcing bermanfaat dan mudah didapat, itu menjadi simbol senjata perang Kemerdekaan Indonesia.
Dia mengungkapkan, senjata bambu runcing tidak untuk melawan Belanda secara langsung, melainkan merupakan senjata untuk menjaga keamanan oleh rakyat dan untuk latihan bela diri bagi para pemuda di daerah-daerah.
Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut daftar senjata yang digunakan rakyat Indonesia dalam melawan Belanda selama masa penjajahan.
Senjata Tradisional
Tidak hanya bambu runcing, rakyat Indonesia juga menggunakan berbagai senjata tradisional lain dalam melawan penjajah. Beberapa di antaranya adalah:
1.Keris
Senjata khas dari Jawa Tengah itu memiliki ukiran gagang dan bentuk mata yang meliuk-liuk. Bentuknya yang meliuk itu menjadikan keris begitu menyakitkan bila tertancap, karena dapat merobek isian tubuh.