PIKIRAN RAKYAT – Belanda menjajah Indonesia selama puluhan tahun dan menyisakan berbagai peninggalan seperti bangunan, kata serapan, hingga kawasan pemukiman. Sebagian peninggalan Belanda itu ada yang terawatt namun ada pula yang tak terawat sama sekali.
Namun sejumlah bangunan, hingga kawasan pemukiman peninggalan Belanda yang terawat dan dijadikan cagar budaya, kini justru masih lestari. Beberapa di antaranya bahkan jadi objek wisata bersejarah dan mendatangkan cuan bagi pemerintah.
Kota lama peninggalan tentunya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Indonesia, yang ingin melihat bagaimana para penjajah tinggal. Bahkan wilayah kota lama peninggalan Belanda tak hanya tersebar di satu wilayah saja.
Tak hanya di Jakarta, kawasan kota lama juga tersebar di Bandung, Yogyakarta, hingga Surakarta. Tiap wilayah kota lama peninggalan Belanda memiliki berbagai keunikannya sendiri.
Kota Tua, Jakarta
Kawasan Kota Tua, Jakarta yang dulunya dinamai Batavia Lama ini membentang melintasi kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Wilayah ini awalnya dinamai Jayakarta usai Fatahillah yang dirikim Kesulyanan Demak menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa pada 1526.
Usai kedatangan VOC pada 1619, mereka kemudian menghancurkan Jayakarta dan membantun kota baru bernama Batavia. Belanda melakukan pembangunan besar-besaran dengan arsitektur Eropa klasik, sesuai kampung halaman mereka.
Pada 1972, Kota Tua ditetapkan sebagai situs warisan oleh Gubernur Jakarta, Ali Sadikin. Dalam waktu yang cukup lama, wilayah Kota Tua sempat tak terawat hingga banyak bangunan peninggalan Belanda yang mengalami kerusakan.
![Wisata Kota Tua, Jakarta.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x463:1080x1208/x/photo/2023/06/18/4241302280.jpg)