PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah menyentil InJourney selaku holding BUMN pariwisata Sirkuit Mandalika. Zulkieflimansyah menyarankan agar pengelolaan sirkuit tersebut diambil alih oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Gelaran ajang balap MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Sirkuit mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu, 14 Juni 2023.
"Kalau memang InJourney enggak sanggup, diserahkan saja pengelolaan Sirkuit Mandalika itu pada kami Pemda NTB," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Mataram, pada Sabtu, 17 Juni 2023, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
"Insyaallah jangankan WSBK dan MotoGP, yang lain pun banyak yang bisa kami lakukan dengan sirkuit yang luar biasa ini," ujarnya lagi.
Baca Juga: Tegaskan AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, Puan Maharani Cari Sosok yang Cocok
Menurutnya Injourney selaku Holding BUMN Pariwisata keliru karena ingin menghapus WSBK dari Sirkuit Mandalika. Injourney berencana menghapus WSBK dari Mandalika karena event tersebut malah memberikan kerugian Rp100 miliar.
Menurut Zulkieflimansyah, sebagai entitas bisnis keputusan tersebut bisa dimengerti tetapi sebagai Holding BUMN Pariwisata hal tersebut menurutnya justru keliru.
"Alih-alih ingin menambah kegiatan dan atraksi motor di Sirkuit Mandalika, ini malah mau mengurangi," katanya.
Ia memandang InJourney dan ITDC gagal menangkap pesan khusus Presiden Joko Widodo ketika menghadirkan Sirkuit Mandalika dengan WSBK dan MotoGP.
Baca Juga: Remaja di Kupang Banyak yang Sudah Punya Anak, Mensos Risma: Setop Itu!