kievskiy.org

Ibu di Jember Bunuh 2 Anak Lalu Bunuh Diri karena Tak Mampu Bayar BPJS, PSI Minta Sistem Kepesertaan Dihapus

Ilustrasi kasus ibu bunuh anak lalu bunuh diri.
Ilustrasi kasus ibu bunuh anak lalu bunuh diri. /Pixabay/hunt-er

PIKIRAN RAKYAT - Wasekjen PSI, Dedek Prayudi atau yang biasa disapa Uki mengomentari kejadian tragis yang terjadi di Jember, Jawa Timur. Peristiwa tersebut dikabarkan berkaitan dengan BPJS.

Pada beberapa waktu yang lalu, ada seorang ibu yang membunuh dua anaknya. Setelah melakukan pembunuhan, ia kemudian bunuh diri.

Ibu tersebut dikabarkan memiliki ganguaan kejiwaan. Depresi yang dialami wanita berusia 31 tahun itu dikonfirmasi oleh sang suami.

Depresi dialami wanita berinisial HS sejak 2018. Pada saat itu, ia mendapat perawatan medis di RS dr Soebandi Jember, Jawa Timur.

Baca Juga: Ingin Berantas Politik Uang, PKS Minta Ada UU Khusus

Dalam pengobatannya, HS menggunakan BPJS. Namun, pada beberapa bulan yang lalu, ia berhenti melakukan pengobatan karena suaminya yak mampu membayar iuran BPJS.

Pengobatan yang berhenti dan tidak ada lagi obat-obatan dari dokter yang dikonsumsi berujung pada kejadian naas tersebut meskipun ia terlihat normal dan biasa saja. Dari keterangan suaminya, HS mendapatkan bisikan yang tidak jelas.

Pada Jumat, 17 Juni 2023 dini hari WIB, HS membunuh anak pertama dan ketiganya. Anak pertama mengalami luka di lehernya, sementara anak ketiga yang masih berusia enam bulan mengalami luka lebam di kepala belakang dan punggungnya.

Baca Juga: Buaya 3 Meter ‘Nyasar’ di Kolam Renang Warga Florida AS, Petugas Sampai Diterjunkan Pagi Buta

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat