PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti temuan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) KPK yang jumlahnya mencapai Rp4 miliar pada periode Desember 2021-Maret 2023. Saat ini, KPK melakukan pergantian sejumlah petugas rutan dan pemeriksaan.
Sejumlah bentuk pungutan liar itu ditemukan Dewan Pengawas KPK yang berupa setoran tunai, hingga transaksi yang melibatkan pihak ketiga.
"KPK langsung melakukan rotasi dari beberapa pegawai di rutan cabang KPK tersebut untuk kemudian memudahkan juga pemeriksaan-pemeriksaan oleh tim penyelidik KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Ali kemudian mengungkap alasan pihaknya melakukan pergantian petugas rutan usai adanya temuan pungli Rp4 miliar tersebut. "Itu kami lakukan sebagai bagian dari perbaikan sistem manajemen kepegawaian di rutan itu sendiri," ucapnya, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Ulang Tahun ke-62, Netizen Ramai-Ramai Beri Ucapan Selamat
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Sebelumnya, permintaan menindaklanjuti pungli di rutan KPK tersebut disuarakan Dewas KPK. Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean meminta pimpinan KPK segera turun tangan.
"Dewan Pengawas telah menyampaikan kepada pimpinan KPK agar ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan karena ini sudah merupakan tindak pidana," ucapnya saat konferensi pers di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.