kievskiy.org

Saat Jabar Siap WFA, DPRD Jakarta Juga Usul Perkantoran Ibu Kota Terapkan WFH

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin 29 Juli 2019.
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Senin 29 Juli 2019. /Antara/Wahyu Putro A

PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana mendesak agar DKI Jakarta segera memberlakukan sistem kerja hibrida atau WFH untuk beberapa tujuan.

Melihat polemik kemacetan Jakarta yang tak kunjung usai, William menilai pemberlakuan sistem kerja WFH dapat membantu mengurangi volume kendaraan di jalan ibu kota.

Asumsi tersebut merujuk pada pengalaman DKI Jakarta yang sempat memberlakukan sistem WFH di masa pandemi Covid-19.

"Yang saya usulkan penerapan WFH yang sudah terbukti berhasil ketika pandemi dan jalan kosong," katanya.

Baca Juga: Keberadaan ‘Si Kembar’ Rihana dan Rihani Sudah Diendus Polisi, Sempat Jadi DPO dan Dilarang ke Luar Negeri

Di sisi lain, sebelumnya diberitakan Jakarta menduduki peringkat paling atas kota dengan polusi udara terburuk di Asia Tenggara berdasarkan data IQAir.

Dilansir dari IQAir pada Senin, 12 Juni 2023 pukul 8.00 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta mencapai 140 AQI, sementara pada Minggu, 11 Juni 2023 indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 150 AQI.

Mengingat kondisi memprihatinkan tersebut, William berharap jumlah kendaraan pribadi yang berlalu-lalang di jalan dapat ditekan dengan adanya sistem WFH.

Wiliam juga meminta Pemprov DKI untuk memaksimalkan transportasi umum agar warga nyaman menggunakan layanan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat