kievskiy.org

Transformasi Gang Dolly, dari Lokalisasi Prostitusi Jadi Kekuatan Ekonomi

Gang Dolly berdiri di Jalan Kupang Gunung Timur. /Antara
Gang Dolly berdiri di Jalan Kupang Gunung Timur. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, transformasi industri mampu mengubah wajah kawasan lokalisasi prostitusi Gang Dolly menjadi pusat ekonomi kreatif (ekraf) di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Teten, perubahan nyata di kawasan Dolly terjadi dalam kurun waktu empat tahun. Dahulu tempat tersebut merupakan wilayah industri seks tetapi kini menjelma menjadi tempat yang memberdayakan masyarakat melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami dan Pemerintah Kota merencanakan ekonomi kreatif di kawasan Dolly menjadi kekuatan ekonomi di Surabaya," kata Teten sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Tak Dipermasalahkan Bawaslu, Asal Penuhi Syarat Ini

Teten menuturkan, memerlukan kerja keras untuk dapat mengubah pola pikir masyarakat Gang Dolly agar mencari keuntungan dari ekonomi kreatif.

Akan tetapi, kata dia, usah-usaha pemerintah kini membuahkan hasil. Sebab, seiring berjalannya waktu masyarakat di Gang Dolly mulai meraih hasil dari penjualan produk dan semakin percaya diri dalam memasarkan produk-produk UMKM.

"Tapi hari ini kita bisa lihat bahwa transformasi itu sudah menunjukkan hasil. Mereka sudah mulai percaya diri bahwa industri kreatif yang lebih sehat, lebih positif sudah bisa menggantikan industri seks. Ini pondasi yang penting," ucap Teten.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Segera Jadi Tersangka Korupsi, Denny Indrayana: Berharap Jokowi Berhenti Cawe-Cawe

Teten menyebut akan ada langkah selanjutnya yang bakal dilakukan pemerintah, yakni mempersatukan para pelaku usaha UMKM ke dalam sebuah koperasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat