kievskiy.org

Keluarga David Ozora Kecewa pada Kejati DKI Jakarta, Singgung Pengaruh Kemewahan Penguasa Jaksel

Rekonstruksi kasus Mario Dandy (kiri) dan Shane Lukas (kanan).
Rekonstruksi kasus Mario Dandy (kiri) dan Shane Lukas (kanan). /Antara/Rivan Awal Lingga

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga David Ozora kembali menyuarakan kekecewaan pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta seolah memperlihatkan tindakan yang mewakili para tersangka, bukan korban. Hal ini berdasarkan seluruh rangkaian persidangan penganiayaan, dari anak AG hingga Mario Dandy dan Shane Lukas.

Alto Luger, paman David Ozora merunut panjang suara kekecewaan pihak keluarga David Ozora dalam bentuk surat terbuka untuk Kejati Jakarta yang diunggah di akun Twitter pribadinya.

"Kami jadi paham bahwa silau kemewahan itu jauh lebih terang dibanding penderitaan seorang anak yang dianiaya berat dan terencana," ujar Alto Luger sebagimana dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 22 Juni 2023.

Alto Luger memfokuskan suratnya terhadap tindakan Kejati DKI Jakarta yang menyudutkan David Ozora terkait pengajuan restitusi yang diberikan terdakwa pada korbannya.

Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Dinilai Menyimpang dari Syariat Islam, MUI Indramayu Soroti Soal Haji Tak Harus di Makkah

"Di persidangan, kalian memposisikan David Ozora sebagai orang yang ingin mengeruk hartanya Mario Dandy," ujarnya menyuarakan tudingan pada pihak Kejati DKI Jakarta.

Padahal, perihal restitusi juga terjadi berkat dorongan Kejati DKI Jakarta yang menginginkan David Ozora memperoleh keadilan.

"Kami sama sekali tidak pernah memikirkan restitusi, tapi kalian lah salah satu yang mendorong agar kami, keluarga David Ozora harus mengajukan restitusi," ujarnya.

Lebih lanjut, Alto juga mengaku janji-janji Kejati DKI Jakarta yang ingin memproses kasus penganiayaan terhadap David Ozora dengan seadil-adilnya, sempat dipercayai hingga rangkaian persidangan justru memperlihatkan sebaliknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat