PIKIRAN RAKYAT – Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun saat ini masih menjadi sorotan masyarakat juga pemerintah terkait. Bareskrim Polri sudah membentuk tim untuk melakukan pengusutan terkait kasus dugaan penistaan agama oleh pengasuh Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Panji Gumilang sebelumnya dilaporkan setelah video sholat Idul Fitri yang tak sesuai ajaran Islam di Ponpes Al Zaytun beredar luas di media sosial. Selain itu, ada tudingan bahwa dalam pondok pesantren tersebut santri dan santriwati disesatkan dengan ajaran yang melenceng dari Islam.
Kasus Ponpes Al Zaytun ini bahkan disebut-sebut sulit untuk ditangani. Beberapa pihak menuding ada campur tangan Badan Intelijen Negara (BIN) hingga Istana Negara.
Untuk mengusut Ponpes Al Zaytun, Menkopolhukam Mahfdu MD membuat tim yang bertujuan memperkuat tim dari Bareskrim Polri. Mahfud MD dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Puisi Butet Kartaredjasa pada Puncak Bulan Bung Karno Sindir Sosok Pandir dan Hobi Culik
“Kemarin kami sudah menerima satu laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan tindak pidana penistaan agama yang dilakukan oleh pengasuh Ponpes Al Zaytun ini, akan kami lakukan penyelidikan,” ujar Agus.
Calon Wakapolri ini berharap masyarakat bisa tenang setelah adanya tindakan dari pemerintah dan aparat. Tak dimungkiri jika Agus merasa ada dugaan penistaan agama di Ponpes Al Zaytun jika dilihat secara sepintas.
Kendati demikian dirinya tak bisa banyak bicara sebelum adanya penyidikan. Nantinya kepolisian akan memeriksa pelapor dan sejumlah saksi hingga ahli.
Adapun saksi ahli yang akan dilibatkan dalam penyidikan ini adalah Kementerian Agama (Kemenag), MUI, hingga tokoh agama yang paham dengan ajaran Islam sesungguhnya. Tak lupa pihak internal juga dilibatkan dalam penyidikan tersebut.