kievskiy.org

Mendag Zulkifli Hasan: Saya Sebetulnya Tak Suka Impor

Ilustrasi harga besar yang naik, ini komentar Mendag Zulkifli Hasan.
Ilustrasi harga besar yang naik, ini komentar Mendag Zulkifli Hasan. /ANTARA/Aditya Pradana Putra ANTARA/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengakui tidak impor.

Meskipun begitu, data menunjukkan bahwa volume impor dari sejumlah komoditas terus meningkat sejak dirinya menjabat sebagai Mendag.

“Saya Menteri Perdagangan kadang kadang, bukan kadang-kadang lagi, urusannya impor dan ekspor. Tapi saya yang termasuk tidak suka impor sebetulnya,” ujar Mendag Zulkifli saat menghadiri peresmian Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, di Jakarta, Senin 26 Juni 2023.

Zulhas mengakui bahwa volume impor mengalami peningkatan. Saat ia menjabat sebagai DPR 2004 lalu, impor gandum hanya sekitar 2-3 juta, tapi kini meningkat menjadi 13 juta per tahun.

Baca Juga: Mengaku Tak Suka, Impor di Era Zulkifli Hasan Meningkat Drastis

“Dulu kita impor garam tidak sampai 1 juta, sekarang mungkin 3 juta. Buah dulu kita impor buah kira-kira tahun 2004, 50 ribu sekarang sudah hampir 1 juta, termasuk lengkeng kering dan jeruk keriput,” ujarnya.

Bukan hanya itu, bawang putih dari sekitar 25.000 hingga 30.000 ton menjadi 600.000 ton per tahun.

“Kita pemakan bawang merah, bawang putih sedikit sekali tahun 2004 kira kira 25 ribu ton 30 ribu ton sudah banyak. Sekarang kita mulai bergeser makan bawang putih, kita impor hampir 600 ribu ton per tahun,” ujar dia lagi.

“Oleh karena itu, saya minta arahan Bapak Presiden apakah boleh saya mengedepankan impor dengan dikendalikan impor, produksi dalam negeri diharapkan bisa meningkat kita harapkan. Buah misalnya, pertanian misalnya dan lain-lain,” katanya pula.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat