kievskiy.org

Panji Gumilang Tidak Akan Lagi Dipanggil, Pemprov Jabar Ungkap Alasannya

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dilaporkan ke Polisi atas dugaan penistaan agama.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang dilaporkan ke Polisi atas dugaan penistaan agama. /Raisan Al Farisi/ Antara

PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang disebut tidak akan dipanggil lagi untuk proses investigasi. Kabar itu disampaikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat..

Panji Gumilang pada saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian. Penyelidikan tersebut dilakukan dengan kabar jika ia memberikan ajaran sesat kepada anak didiknya dan melakukan penistaan agama.

Setelah sejumlah langkah dilakukan, epala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, H. R. Iip Hidajat menyebutkan jika Panji Gumilang tidak akan dipanggil lagi oleh Pemprov Jabar. Keputusan tersebut dilakukan karena kasusnya diambil alih oleh pusat.

"Saya kira sudah selesai karena sudah diambil alih. Ini karena ada sisa waktu saja ketika ada informasi akan didatangkan ke Bandung jawabannya. Kami akan terima sebagai tim, untuk disampaikan ke pusat," ujar Iip Hidajat.

Baca Juga: Diusut Pemerintah dan Polisi, Utusan Ponpes Al Zaytun Bawa Berkas Jawaban ke Gedung Sate Bandung

Dikatakan lebih lanjut oleh Iip Hidajat, tugas Pemprov Jabar pada saat ini adalah untuk menjaga situasi tetap kondusif. Pasalnya, pada beberapa waktu yang lalu, banyak warga yang melakukan protes terhadap Ponpes Al Zaytun.

"Saat ini Pemprov Jabar hanya diberi tugas menjaga situasi kondusif karena masalah lainnya sudah diambil alin oleh pemerintah pusat," ucap Iip Hidajat.

Dalam melakukan penindakan terhadap dugaan penistaan agama dan ajaran sesat tersebut, Pemerintah Pusat di bawah pimpinan Menko Polhukam, Mahfud MD melakukan tiga langkah. Tindakan tersebut disesuaikan dengan dugaan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: Kronologi Penemuan Kerangka Bayi Hasil Inces Pria Banyumas dengan Anak Kandung, Aksi Dilakukan Sejak 2013

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat